Tagged: well being

Jan 28

Bersyukur

Apaan sih?

Konsep bersyukur sudah banyak didiskusikan oleh teolog, filsuf dan para penulis, yaitu manifestasi dari keutamaan – sebuah karakter yang sangat baik yang diharapkan dimiliki oleh manusia. Hmmm… bersyukur sepertinya sangat terkait dengan Superego ya?

Dalam ranah Psikologi Positif, istilah bersyukur dikenal dengan Gratitude, sebagai keutamaan, meningkatkan dan melindungi kebahagiaan dan well-being. Beberapa penelitian menyebutkan hasil bahwa orang yang mudah mengalami rasa syukur cenderung lebih bahagia, lebih penolong dan pemaaf dibanding orang yang kurang bersyukur (Kashdan, Uswatte, & Julian, 2006; McCullough, Emmons, & Tsang, 2002; Watkins, Woodward, Stone, & Kolts, 2003).
Pada penerapannya, konsep syukur seringkali hampir sama ABU-ABUnya dengan konsep ikhlas. Siapa sih yang bisa mengukur syukur dan ikhlas, selain orang yang bersangkuran? Itu pun dia harus benar-benar jujur pada dirinya.
Maka dari itu, saya setuju banget dengan pernyataan para tokoh Psikologi Positif bahwa syukur -dan ikhlas- terkait dengan subjective well-being.
Subjective well-being itu apaan? ( Read more )

Comments Off on Bersyukur
comments